Jumat, 29 April 2016

Etika, Konten, dan Metadata dalam Web Science

Etika dalam menggunakan Web Science
1.   Jangan menyindir, menghina, melecehkan, atau menyerang pribadi seseorang/pihak lain.
2.  Jangan sombong, angkuh, sok tahu, sok hebat, merasa paling benar, egois, berkata kasar, kotor, dan hal-hal buruk lainnya yang tidak bisa diterima orang.
3.  Menulis sesuai dengan aturan penulisan baku. Artinya jangan menulis dengan huruf kapital semua (karena akan dianggap sebagai ekspresi marah), atau penuh dengan singkatan-singkatan tidak biasa dimana orang lain mungkin tidak mengerti maksudnya (bisa menimbulkan salah pengertian).
4.  Jangan mengekspose hal-hal yang bersifat pribadi, keluarga, dan sejenisnya yang bisa membuka peluang orang tidak bertanggung jawab memanfaatkan hal itu.
5.   Perlakukan pesan pribadi yang diterima dengan tanggapan yang bersifat pribadi juga, jangan ekspose di forum.
6. Jangan turut menyebarkan suatu berita/informasi yang sekiranya tidak logis dan belum pasti kebenarannya, karena bisa jadi berita/informasi itu adalah berita bohong (hoax). Selain akan mempermalukan diri sendiri orang lainpun bisa tertipu dengan berita/info itu bila ternyata hanya sebuah hoax.
7.  Andai mau menyampaikan saran/kritik, lakukan dengan personal message, jangan lakukan di depan forum karena hal tersebut bisa membuat tersinggung atau rendah diri orang yang dikritik.
8.  Selalu memperhatikan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Artinya jangan terlibat dalam aktivitas pencurian/penyebaran data dan informasi yang memiliki hak cipta.
9.  Jika mengutip suatu tulisan, gambar, atau apapun yang bisa/diijinkan untuk dipublikasikan ulang, selalu tuliskan sumber aslinya.
10. Jangan pernah memberikan nomor telepon, alamat email, atau informasi yang bersifat pribadi lainnya milik teman kepada pihak lain tanpa persetujuan teman itu sendiri.


Konten yang harus diutamakan di dalam Web Science
Konten yang berkualitas memang mempunyai idealis tersendiri bagi pembaca dan juga sebagai pemilik konten tersebut. banyak topik yang membahas hal ini namun persaingan konten untuk saat ini sangat keras sekali sehingga mau tidak mau kita pengelola website dan blog harus membangun konten yang berkualitas juga.

Konten berkualitas bukan hanya mengacu pada mesin pencari namun juga mengacu pada minat pembaca. ide dan melakukan riset keyword yang tepat belum tentu bisa mendatangkan trafik yang banyak, karena perlombaan diserp saat ini sangat ketat sekali dan juga algoritma hummingbird dari google selalu mengangkat bendera kuning dan merah. tentu saja ini hal yang sulit sekali, belum lagi ditambah dengan banyaknya web atau blog baru yang bermunculan. ini menambah sesak dipage one. banyak cara dan upaya yang bisa kita lakukan agar tetap eksis dilapangan yaitu dengan konten berkualitas, berikut ini trik cara membuat konten yang berkualitas untuk membangun seo :
  1. Untuk membuat konten berkualitas pilih topik yang menarik
  2. Membuat konten yang unik daripada yang lain
  3. Berlaku konsisten di setiap artikel

Metadata
Metadata adalah informasi terstruktur yang mendeskripsikan, menjelaskan, menemukan, atau setidaknya menjadikan suatu informasi mudah untuk ditemukan kembali, digunakan, atau dikelola. Metadata sering disebut sebagai data tentang data atau informasi tentang informasi. Metadata ini mengandung informasi mengenai isi dari suatu data yang dipakai untuk keperluan manajemen file/data itu nantinya dalam suatu basis data. Jika data tersebut dalam bentuk teks, metadatanya biasanya berupa keterangan mengenai nama ruas (field), panjang field, dan tipe fieldnya: integer, character, date, dll. Untuk jenis data gambar (image), metadata mengandung informasi mengenai siapa pemotretnya, kapan pemotretannya, dan setting kamera pada saat dilakukan pemotretan. Satu lagi untuk jenis data berupa kumpulan file, metadatanya adalah nama-nama file, tipe file, dan nama pengelola (administrator) dari file-file tersebut.

Fungsi Metadata:
Metadata memberikan fungsi yang sama seperti katalog yaitu:
  1. membuat sumberdaya bisa ditemukan dengan menggunakan kriteria yang relevan;
  2. mengidentifikasi sumberdaya
  3. mengelompokkan sumberdaya yang serupa
  4. membedakan sumberdaya yang tak miliki kesamaan
  5. memberikan informasi lokasi
Jenis Metadata
Terdapat tiga jenis utama metadata:
  1. Metadata deskriptif menggambarkan suatu sumberdaya dalam maksud seperti penemuan dan identifikasi. Dia bisa meliputi elemen semisal judul, abstrak, pengarang, dan kata kunci.
  2. Metadata struktural menunjukkan bagaimana kumpulan objek disusun secara bersama-sama menjadi satu, semisal bagaimana halaman-halaman ditata untuk membentuk suatu bab.
  3. Metadata administratif menyediakan informasi untuk membantu mengelola sumberdaya, semisal terkait kapan dan bagaimana suatu informasi diciptakan, tipe dokumen dan informasi teknis lainnya, serta siapa yang bisa mengaksesnya.


Sumber :
1. http://avfreee.blogspot.co.id/2016/03/web-science.html
2. https://bukainfo.com/cara-membuat-konten-berkualitas-untuk-membangun-seo/
3. https://id.wikipedia.org/wiki/Metadata

2 komentar:

  1. sgt menarik tngkatkan lagi http://yaniaprianingsih.blogspot.com/2020/01/

    BalasHapus
  2. sgt menarik tngkatkan lagi bro...http://yaniaprianingsih.blogspot.com/2020/01/

    BalasHapus